Setiap negara memiliki kebiasaan makan yang unik dan mencerminkan budaya serta sejarahnya. Dari cara menyantap makanan hingga jenis makanan yang dikonsumsi, kebiasaan makan ini bisa sangat berbeda dari satu negara ke negara lain. Beberapa di antaranya mungkin terasa asing atau bahkan mengejutkan bagi orang dari budaya lain. Mari kita telusuri beberapa Kebiasaan makan unik di berbagai negara
1. Jepang – Makan dengan Suara Berisik sebagai Tanda Penghargaan
Di Jepang, makan mi dengan suara menyeruput yang keras bukanlah hal yang dianggap tidak sopan. Sebaliknya, kebiasaan ini menunjukkan bahwa seseorang menikmati makanan tersebut. Ini berlaku terutama untuk ramen, soba, dan udon. Selain itu, menyeruput mi juga diyakini dapat meningkatkan rasa karena udara yang masuk bersamaan dengan makanan membantu menonjolkan cita rasanya.
2. Etiopia – Makan Tanpa Alat Makan dan Berbagi dari Satu Piring
Di Etiopia, makanan biasanya disajikan di atas satu piring besar yang dimakan bersama-sama menggunakan tangan tanpa sendok atau garpu. Salah satu makanan utama di sana adalah injera, sejenis roti pipih fermentasi yang digunakan untuk mengambil lauk-pauk seperti daging, sayuran, dan saus pedas. Hal ini mencerminkan nilai kebersamaan dan kekeluargaan dalam budaya makan Etiopia.
3. Prancis – Makan dengan Santai dan Menghargai Setiap Gigitan
Di Prancis, makan dianggap sebagai pengalaman yang harus dinikmati, bukan sekadar kebutuhan untuk mengisi perut. Orang Prancis cenderung menikmati makanan mereka dengan perlahan, berbincang dengan teman atau keluarga, dan menghindari makan sambil bekerja atau berjalan. Selain itu, dalam budaya Prancis, mencelupkan croissant ke dalam kopi merupakan kebiasaan umum yang dianggap sebagai bagian dari kenikmatan sarapan.
4. Tiongkok – Tidak Menghabiskan Makanan Bisa Menunjukkan Rasa Hormat
Di beberapa budaya, menghabiskan semua makanan di piring adalah tanda penghormatan kepada tuan rumah. Namun, di Tiongkok, meninggalkan sedikit makanan di piring justru bisa dianggap sebagai tanda bahwa seseorang telah kenyang dan puas. Jika piring benar-benar kosong, tuan rumah mungkin berpikir tamunya masih lapar dan akan terus menambah makanan.
5. India – Makan dengan Tangan (Tapi Hanya Tangan Kanan)
Di India, banyak orang lebih memilih makan menggunakan tangan mereka daripada menggunakan sendok atau garpu. Namun, ada aturan penting yang harus diperhatikan: hanya gunakan tangan kanan. Tangan kiri dianggap tidak higienis dan tidak seharusnya digunakan untuk mengambil atau menyentuh makanan. Tradisi ini juga diyakini dapat meningkatkan pengalaman sensorik saat menikmati makanan.
6. Thailand – Tidak Menggunakan Garpu untuk Memasukkan Makanan ke Mulut
Di Thailand, meskipun orang menggunakan garpu dan sendok saat makan, garpu tidak boleh digunakan untuk memasukkan makanan langsung ke dalam mulut. Sebaliknya, garpu digunakan untuk mendorong makanan ke atas sendok, dan sendoklah yang digunakan untuk menyuap makanan. Ini adalah kebiasaan unik yang mungkin terasa asing bagi orang dari negara lain.
7. Rusia – Minum Teh dengan Selai Buah
Di Rusia, teh merupakan minuman yang sangat populer, tetapi cara menikmatinya cukup unik. Orang Rusia sering kali menambahkan varenye (selai buah) ke dalam teh mereka atau mengambil sesendok kecil selai dan memakannya bersamaan dengan teh. Ini memberi rasa manis alami pada teh dan merupakan tradisi turun-temurun yang masih banyak dipraktikkan.
8. Korea Selatan – Menghormati Orang yang Lebih Tua Saat Makan
Di Korea Selatan, ada banyak aturan etiket yang harus diikuti saat makan, terutama terkait dengan penghormatan terhadap orang yang lebih tua. Misalnya, seseorang tidak boleh mulai makan sebelum orang tertua di meja mulai makan terlebih dahulu. Selain itu, saat minum alkohol, orang muda harus memalingkan wajah mereka sedikit dari orang yang lebih tua sebagai tanda hormat.
9. Meksiko – Tacos Dimakan dengan Tangan, Bukan Garpu dan Pisau
Di Meksiko, tacos adalah makanan yang sangat populer, tetapi ada aturan tidak tertulis tentang cara memakannya. Tacos harus dimakan dengan tangan, bukan dengan garpu dan pisau. Menggunakan alat makan untuk makan taco bisa dianggap aneh atau bahkan lucu bagi penduduk setempat.
10. Italia – Tidak Memesan Cappuccino Setelah Pagi Hari
Di Italia, meminum cappuccino setelah makan siang atau makan malam dianggap tidak biasa. Orang Italia percaya bahwa susu dalam cappuccino bisa mengganggu pencernaan setelah makan berat. Oleh karena itu, setelah siang hari, mereka lebih memilih espresso sebagai pilihan utama untuk menikmati kopi.
11. Brasil – Rodízio, Makan Sepuasnya dengan Sistem Unik
Di Brasil, khususnya di restoran churrascaria (steakhouse Brasil), ada sistem yang disebut rodízio, di mana pelayan akan datang ke meja pelanggan dengan berbagai jenis daging panggang. Para tamu memiliki kartu dengan dua sisi—hijau berarti “lanjutkan sajikan daging,” sedangkan merah berarti “saya sudah cukup.” Ini adalah cara yang menarik untuk menikmati makan sepuasnya tanpa harus beranjak dari meja.
12. Maroko – Makan dari Satu Piring Menggunakan Tiga Jari
Di Maroko, makanan sering disajikan dalam satu piring besar untuk dimakan bersama-sama. Namun, cara memakannya juga unik: gunakan tiga jari tangan kanan. Hal ini dianggap sebagai cara yang lebih baik untuk menikmati makanan dan juga mencerminkan nilai-nilai tradisional yang masih dijunjung tinggi.
Kesimpulan
Kebiasaan makan di berbagai negara mencerminkan budaya, sejarah, dan nilai-nilai sosial yang berbeda. Apa yang dianggap sopan di satu negara bisa jadi aneh di negara lain. Dengan memahami kebiasaan makan unik ini, kita bisa lebih menghargai keanekaragaman budaya dunia dan menikmati pengalaman kuliner dengan cara yang lebih autentik. Jika Anda bepergian ke luar negeri, ada baiknya mempelajari kebiasaan makan setempat agar tidak mengalami kejutan budaya!